1. Datagram adalah sebuah blok dari data yang membawa informasi yang dibutuhkan untuk dikirim.
2. Tiap-tiap Router melakukan beberapa proses yaitu :
a. Menerima datagram.
b. Decapsulasi IP datagram dari frame yang diterimanya.
c. Memproses IP datagram ke dalam frame yang lain.
d. Meneruskan datagram ke Router yang lainnya atau Host yang lainnya ke Tujuan.
3. Tiap-tiap jaringan memiliki Maximum Transmission Unit (MTU), seberpa besar paket yang dapat dikirim. Jika datagram yang di terima dalam suatu jaringan lebih besar dari MTU, maka paket tersebut akan di bagi kedalam beberapa small datagram fragmentation untuk dikirim, proses ini disebut dengan Fragmentation.
4. Routing adalah proses meneruskan paket data antara sua atau lebih segmen Jaringan supaya dekat dengan tujuannya. dalam Routing dikenal istilah Switching yaitu mengirim paket data melalui jaringan yang berbeda (membuka jalur untuk dilewati oleh data). Routing table ada 2 : Static Routing Table : tabel routing di update secara manual oleh user. Dynamic Routing Table : informasi pada tabel ini di update periodik menggunakan salah satu dynamic routing protocol. Metode Routing ada 4 : Next Hop Routing, Network-Specific Routing, Host Specific Routing, dan Default Routing.
5. IPv4
- support 32 bit addressing yang dikategorikan kedalam 5 kelas. (kelas A, B, C, D, E)
- panjang paket headernya 20 byte tanpa opsional informasi.
- tidak memiliki Guaranted Security
- jumlah alamat IP lebih sedikit dibandingkan dengan IPv6
- checksum merupakan metode untuk mendeteksi error
6. IPv6/IPng
- supoort 128 bit addressing
- lebih secure dari IPv4
- jumlah alamat IP lebih banyak
- ditulis menggunakan angka Hexadecimal dan dipisahkan dengan colon (":")
dikenal ada 3 tipe addressing dalam IPv6: Unicast adalah mendefinisikan single node. data paket pada unicast harus dikirim ke specific node. Anycast adalah mendefinisikan sebuah grup dari node dengan alamat yang memiliki identifikasi jaringan yang sama (support failover dan load balancing). Multicast adalah mendefinisikan grup/kumpulan dari computer yang memilii identifikasi jaringan yang berbeda.
IPv6 paket format terdiri dari mandatory base header (40 byte) dan payload. Payload terdiri dari Optional Extension header dan Upper layer (Up to 65.535 byte)
7. TCP protocol
- Header lenght antara 20 sampai 60 byte, membangun end to end koneksi antara dua node.
- Sequence number
- port number antara 0 sampai 65535
- Well-Known port number range antara 0 sampai 1023, Registered port number range antara 1024 sampai 49151, Dynamic port number range antara 49152 sampai 65535
- Echo port 7, Discard port 9, FTP,data port 20, FTP, control port 21, TELNET port 23, SMTP port 25, DNS port 53, HTTP port 80.
8. UDP protocol
- Header 8 byte, total lenght 16-bit field
- Bootps port 67, Bootpc port 68, TFTP port 69, SNMP 161, NMP port 123
Transmission Control Protocol/Imternet Protocol (TCP/IP)
TCP/IP is a protocol suite, which is widely used by host applications to transmit data across networks. TCP protocol operates at the Transport layer and the IP protocol operates at the Network layer. TCP is a connection-oriented protocol that establishes connection before the transmission of data packets. TCP uses sequence numbers and acknowledgements to provide the status of the transmitted packet to the source host.
Internet Addressing
The address allocated to each node on a network is known as the internet address or IP address. The IP address of anode is a combination of two numbers, network ID and host ID. Network ID refers to a number that uniquely identifies the network to witch node belongs. Host ID which is uniquely identifies a host on the network.
IP Address Classes
IP address classes are a classification of network addresses based on their network ID.
1. Class A
In class A, the first octet is used as the network ID. The other three octets are used as host IDs. The value of the first octet for Class A ranges from 0 to 126.
2. Class B
In class B, the first two octets in Class B addresses are reserved for network ID. The last two octets in a Class B address are reserved for host IDs. The value of the first octet for Class B ranges 128 to 191.
3. Class C
In class C IP addresses, the first three octets are reserved for assigning the network ID. The last octet of class C address is reserved for host IDs. The value of the first octet for class C ranges from 192 to 223.
A subnet mask is an essential component of TCP/IP addressing and is required for identifying the network ID, the subnet ID, and the host ID in an IP address. All networks might not divided into subnets. In these cases, the default subnet mask determines the network address from the IP address. The default subnet mask is available for the Class A, Class B, Class C IP addresses.
Home »
TCP/IP material
» Rangkuman
Rangkuman
Munandar Ziswandi | Senin, Desember 29, 2008 | 0
comments
Related posts:
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
silahkan tuliskan komentar anda