Konfigurasi Device

Mounting Flashdisk pada Linux melalui Console
supaya flashdisk dapat terbaca ketika di colokin ke komputer pada linux OS melalui console, kita perlu melakukan mounting terhapdap flashdisk tersebut.

1. Colokin flashdisk pada komputer, kemudian ketik "fdisk" untuk mengetahui ,media storage yang ada pada Linux system.

2. ketikan "dmseg | grep sd untuk mendeteksi semua Drive yang ada.

3. kemudian flashdisk akan terdeteksi pada console, misalnya /dev/sdb1 [pada fedora] /dev/hda1 [pada RedHat]. Untuk mengaktifkan flashdish tersebut ketikan "#mount /dev/sdb1 /mnt" maka flashdisk akan terbaca, ketikan "#ls /mnt" untuk melihat isi dari flashdisk, jika sebelum di mount kita ketikan #ls /mnt" maka isi dari flashdisk tidak akan terbaca.

4. Untuk melihat isi flash disk secara komplex ketikan "#du /mnt". Untuk membuka file didalamnya bisa menggunakan perintah "#vi /mnt/nama file" atau "cat /mnt/nama file

5. Jika ingin menonaktifkan flashdisk kembali ketikan "#umount /dev/sdb1" tetapi masih melekat pada usb device, jika ingin mengaktifkan kembali ketikan "#mount /dev/sdb1 /mnt"

6. Jika ingin mengeluarkan flashdisk dari usb device ketikan "#eject /dev/sdb1"



Seting IP melalui Console pada Linux agar bisa berkomunikasi dengan komputer yang lainnya pada LAN

*Komputer I

ketik "vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0
DEVICE=eth0
ONBOOT=yes
BOOTPROTO=none
HWADDR=tergantung komputer masing2 [secara default akan terisi]
IP ADDR=192.168.7.1/28 [diisi masing2 user]
NETMASK=255.255.255.240
NETWORK=192.168.7.0
BROADCAST=192.168.7.16
PEERDNS=yes
DEVICE=eth0
USERCTL=yes

*Komputer II

ketik "vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0"
DEVICE=eth0
ONBOOT=yes
BOOTPROTO=none
HWADDR=tergantung komputer masing2 [secara default akan terisi]
IP ADDR=192.168.7.2/28 [diisi masing2 user]
NETMASK=255.255.255.240
NETWORK=192.168.7.0
BROADCAST=192.168.7.16
PEERDNS=yes
DEVICE=eth0
USERCTL=yes [dan ketikan perintah yang sama pada PC yang lainnya]

Setelah itu masing2 PC ketikan perintah "ifdown eth0" untuk menonaktifkan NIC eth0 kemudian "ifup etho"
untuk mengaktifkan kembali NIC etho.
Kemudian lakukan perintah "ping" ke PC masing2 dan ke komputer yang lainnya, bila suda replay,
maka komputer tersebut sudah bisa berkomunikasi dan share data.

Kalau melalui Terminal pada GUI, open terminal dan ketikan "neat" maka akan muncul dialogbox
kemudian setting sendiri sesuai kebutuhan.


Configurasi IP Temporary

Setelah melakukan configurasi IP diatas dan sudah terkoneksi. Kemudian lakukan "ifconfig eth0 192.168.1.12"
maka secara otomatis akan merubah configurasi sebelumnya, ketik "ifup eth0" kemudian ping ke 192.168.1.12 maka akan me-replay,
lalu ketik "ifdown eth0" lalu ping 192.168.1.12 , maka netwok is unreacheable, kanapa? Karena setting IP akan kembali ke settingan awal.
untuk mengeceknya keik "ifconfig eth0" maka IP nya akan kembali ke 192.168.7.2

fungsinya buat apa?
-Karena tidak semua orang terhubung ke jaringan yang sama.
-Menggandakan IP , untuk menyembunyikan IP yang asli.


Mengaktifkan service pada Linux system

Open terminal, login dengan Root, ketik "ntsysv" pilih service yang ingin di aktifkan dengan menekan tombol
kemudian ketik "service [nama service] restart", contoh service smb restart, dan ketik ulang perintah tersebut untuk
service yang lainnya.