Home » » Laporan Magang di STEI-ITB 2012

Laporan Magang di STEI-ITB 2012

Munandar Ziswandi | Senin, Mei 28, 2012 | 0 comments
Berawal dari permintaan dari salah satu Dosen mata kuliah Sistem Operasi untuk magang LSS-STEI, maka dari itu saya dan teman-teman satu jurusan mengajukan diri untuk magang di LSS (Lab. Sistem dan Sinyal). Saya, Caliandra Trinanda, Rahmi Wulan S, dan Vinny Ardya. Hari pertama magang Bp. Yudi (Dosen) memberikan pengarahan tugas-tugas yang akan di kerjakan selama magang. Adapun beberapa tugas yang akan di lakukan adalah :
  1. Mengecek Kondisi PC server yang akan di jadikan E-Learning Pembelajaran Jarak Jauh.
  2. Melakukan Instalasi Sistem operasi untuk server.
  3. Membangun Domain Name Sistem, Web Server dan E-Learning PJJ
  4. Upload materi kuliah Pembelajaran Jarak Jauh.
  5. Melakukan maintenance pada server.
Setelah di berikan pengarahan dan di beri tahu bahwa yang akan jadi pembimbing selama magang adalah Bp. Anto Staff LSS. Pengarahan pun selesai dan magang kembali dilakukan intensif besok.

Hari esok pun berlanjut, kami melakukan installasi server, di sarankan menggunakan sistem operasi Linux (Redhat atau Fedora) dan kami memutuskan memilih menggunakan Redhat Enterprise 6.


Lalu kami melakukan instalasi sistem operasi Redhat. Setelah selesai melakukan installasi, kemudian , kami melakukan installasi paket-paket data yang di butukan untuk membangun DNS, Web Server, dan Moodle (untuk E-Learning). Setelah selesai, kami lanjutkan dengan melakukan konfigirasi Domain Name System terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah yang kami lakukan adalah sebagai berikut:

1. Melakuan Konfigurasi Network pada server. Adapun IP yang digunakan adalah 167.205.xxx.xxx
Lakukan perintah : "#nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0"
lalu isi sesuai dengan konfigurasi di bawah ini :
DEVICE=eth0
HWADDR=00:1C:C0:7A:61:D5
ONBOOT=yes
USERCTL=yes
TYPE=Ethernet
BOOTPROTO=static
IPADDR=167.205.xxx.xxx
NETMASK=255.255.255.192
GATEWAY=167.205.xxx.xxx
DEFROUTE=yes
NAME="eth0"
Kemudian restart konfigurasi yang telah di lakukan dengan perintah /etc/init.d/named restart

2. Melakuan Konfigurasi Domain Name System.
Edit file named.conf dengan perintah #nano /etc/named.conf. Kemudian edit sesuai dengan konfigurasi di bawah ini.
//
// named.conf
//
// Provided by Red Hat bind package to configure the ISC BIND named(8) DNS
// server as a caching only nameserver (as a localhost DNS resolver only).
//
// See /usr/share/doc/bind*/sample/ for example named configuration files.
//

options {
    listen-on port 53 { 167.205.xxx.xxx; };
    listen-on-v6 port 53 { ::1; };
    directory     "/var/named";
    dump-file     "/var/named/data/cache_dump.db";
        statistics-file "/var/named/data/named_stats.txt";
        memstatistics-file "/var/named/data/named_mem_stats.txt";
    allow-query     { any; };
    recursion yes;

    dnssec-enable yes;
    dnssec-validation yes;
    dnssec-lookaside auto;

    /* Path to ISC DLV key */
    bindkeys-file "/etc/named.iscdlv.key";
};

logging {
        channel default_debug {
                file "data/named.run";
                severity dynamic;
        };
};

zone "." IN {
    type hint;
    file "named.ca";
};

zone "lss-kuliah.ee.itb.ac.id" IN {
    type master;
    file "/var/named/chroot/var/named/d4tkjb4";
};

zone "xxx.205.167.in-addr.arpa" IN {
    type master;
    file "/var/named/chroot/var/named/d4tkj";
};

include "/etc/named.rfc1912.zones";
Langkah selanjutnya adalah membuat file forward dan revers zone. Lakukan perintah di bawah ini.
#touch /var/named/chrot/var/named/d4tkj
#touch /var/named/chrot/var/named/d4tkjb4

Kemudian edit file d4tkj dengan perintah, #nano  /var/named/chrot/var/named/d4tkj
Lalu isi file tersebut sesuai dengan konfigurasi di bawah ini :


$ttl 38400
@    IN    SOA    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.        root.admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.(

2012022100;
28800;
14400;
3600000;
86400);

                                        IN    NS    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.
242                            IN    PTR    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id. 
Langkah selanjutnya, edit file d4tkjb4 dengan perintah, #nano  /var/named/chrot/var/named/d4tkjb4
Lalu isi sesuai dengan konfigurasi di bawah ini :

$ttl 38400
@    IN    SOA    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.    root.admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.(

2012022100;
28800;
14400;
3600000;
86400);

                                                  IN    NS    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.
admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.        IN    A    167.205.xxx.xxx
ftp                                              IN    CNAME    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.
www                                          IN    CNAME    admin.lss-kuliah.ee.itb.ac.id.
Langkah selanjutnya adalah mengedit file resolv.conf dengan perintah, #nano /etc/resolv.conf
Lalu tambahkan konfigurasi di bawah ini.

          search lss-kuliah.ee.itb.ac.id
          nameserver 167.205.xxx.xxx




Setelah semua file DNS di konfigurasi, maka langkah terakhir adalah me-restart ulang konfigurasi DNS dengan perintah #/etc/init.d/named restart.
 
2. Melakuan Konfigurasi Web Server.
Setelah melakukan konfigurasi DNS, maka selanjutnya adalah melakukan konfigurasi web-server. 
Lalukan edit pada file httpd.conf dengan perintah, #nano /etc/httpd/conf/httpd.conf 
#
# This is the main Apache server configuration file.  It contains the
# configuration directives that give the server its instructions.
# See for detailed information.
# In particular, see
#
# for a discussion of each configuration directive.
#
--------------------------------deleted----------------------------------------
# finding out what major optional modules you are running
ServerTokens OS

#
# ServerRoot: The top of the directory tree under which the server's
# configuration, error, and log files are kept.
--------------------------------deleted----------------------------------------
# Do NOT add a slash at the end of the directory path.
#
ServerRoot "/etc/httpd"

#
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
PidFile run/httpd.pid

#
# Timeout: The number of seconds before receives and sends time out.
#
Timeout 60

#
# KeepAlive: Whether or not to allow persistent connections (more than
# one request per connection). Set to "Off" to deactivate.
#
# KeepAlive Off
KeepAlive On

#
# MaxKeepAliveRequests: The maximum number of requests to allow
# during a persistent connection. Set to 0 to allow an unlimited amount.
# We recommend you leave this number high, for maximum performance.
#
MaxKeepAliveRequests 100

#
# KeepAliveTimeout: Number of seconds to wait for the next request from the
# same client on the same connection.
#
KeepAliveTimeout 15

##
## Server-Pool Size Regulation (MPM specific)
##
--------------------------------deleted----------------------------------------
# MaxRequestsPerChild: maximum number of requests a server process serves

StartServers       8
MinSpareServers    5
MaxSpareServers   20
ServerLimit      256
MaxClients       256
MaxRequestsPerChild  4000


#--------------------------------deleted----------------------------------------
# MaxRequestsPerChild: maximum number of requests a server process serves

StartServers         4
MaxClients         300
MinSpareThreads     25
MaxSpareThreads     75
ThreadsPerChild     25
MaxRequestsPerChild  0


#
--------------------------------deleted----------------------------------------
#Listen 12.34.56.78:80
Listen 80

#
--------------------------------deleted----------------------------------------

#

#
# The following modules are not loaded by default:
--------------------------------deleted----------------------------------------
# Load config files from the config directory "/etc/httpd/conf.d".
#
Include conf.d/*.conf

--------------------------------deleted----------------------------------------
#
User apache
Group apache

### Section 2: 'Main' server configuration
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
# ServerAdmin root@localhost
 ServerAdmin root@lss-kuliah.ee.itb.ac.id

#
# ServerName gives the name and port that the server uses to identify itself.
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
ServerName www.lss-kuliah.ee.itb.ac.id:80

#
# UseCanonicalName: Determines how Apache constructs self-referencing
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
#UseCanonicalName Off
UseCanonicalName On

#
# DocumentRoot: The directory out of which you will serve your
--------------------------------deleted----------------------------------------

DocumentRoot "/var/www/html/d4tkj"

#
--------------------------------deleted----------------------------------------
#

    Options FollowSymLinks
    AllowOverride None


#
# This should be changed to whatever you set DocumentRoot to.
#


#
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
    AllowOverride None

#
# Controls who can get stuff from this server.
#
    Order allow,deny
    Allow from all



#
--------------------------------deleted----------------------------------------
#
DirectoryIndex index.html index.html.var index.php

#
# AccessFileName: The name of the file to look for in each directory
# for additional configuration directives.  See also the AllowOverride
# directive.
#
AccessFileName .htaccess

#
--------------------------------deleted----------------------------------------

Lalu setelah file httpd.conf di konfigurasi, maka harus di restart ulang konfigurasinya dengan perintah, #/etc/init.d/httpd restart

3. Melakuan Instalasi E-Learning Moodle.
Yang perlu di perhatikan sebelum installasi Moodle adalah, memastikan Apache (Web Server), MySql, PHP telah terinstall terlebih dahulu sehingga proses installasi dapat erjalan dengan lancar. Setelah semuanya di instal, maka langkah selanjutnya adalah menginstal Moodle untuk E-Learning. Moodle dapat anda download di http://download.moodle.org/. Lalu Extract paket Moodle yang sudah di download pada direktory /var/www/html/d4tkj. Kemudian Buka Browser, dan ketik pada Adress Bar, http://lss-kuliah.ee.itb.ac.id (Pastikan Web Server sudah berjalan). Setelah itu maka akan tampil Moodle Installation seperti yang tampak pada gambar di bawah ini. 

Pada gambar di bawah ini, pada web address nya, isi dengan www.lss-kuliah.ee.itb.ac.id


 




Lalu Click Continue sampai muncul halaman Setup Administrator Account, Isi Username misalkan "Admin", passwordnya "Admin@123", lalu isi kolom yang lain sampai semua kolom terisi semua. Lalu Click Continue sampai selesai semuanya.



Setelah semuanya selesai, maka kita melakukan upload materi dan melakukan maintenance. Perlu di ketahui bahwa, pembangunan server E-Learning ini tidak semulus yang anda baca pada artikel ini, berbagai macam masalah mulai banyak kita temui. Di antaranya, Power Supply PC yang kami peroleh dari ITB ternyata jebol, sehingga memerlukan waktu untuk pembelian dan setup PC ulang kembali. Kemudian masalah-masalah saat mengkonfigurasi DNS, agar file resolv.conf nya tidak berubah-ubah saat server kita restart, maka setelah mengkonfigurasinya, lakukan perintah "#chattr -i /etc/resolv.conf". Masalah lainnya adalah, ketika anda menginstall paket Moodle, jangan lupa buat database untuk Moodle nya sendiri, terlihat pada gambar ketiga waktu installasi, kami telah meng-create database dengan nama moodle, sehingga pada kolom database nya kami isi dengan moodle.

Kemudian ada beberapa konfigurasi yang perlu anda config lagi adalah file php.ini yang terletak pada #/etc/php.ini. Tambahkan atau edit baris berikut :
------------------------------------deleted-------------------------------
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
; Dynamic Extensions ;
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

; If you wish to have an extension loaded automatically, use the following
; syntax:
;
;   extension=modulename.extension
    extension=php_mysql.dll
    extension=mysql.so
; 
------------------------------------deleted-------------------------------

Kemudian file config.php, edit dengan perintah #nano /var/www/html/d4tkj/config.php, kemudian isi dengan konfigurasi dibawah ini :

// Moodle Configuration File

unset($CFG);

$CFG = new stdClass();
$CFG->dbtype    = 'mysql';
$CFG->dbhost    = 'localhost';
$CFG->dbname    = 'moodle';
$CFG->dbuser    = 'root';
$CFG->dbpass    = 'xxxxxxxxxxxxx';
$CFG->dbpersist =  false;
$CFG->prefix    = 'mdl_';

$CFG->wwwroot   = 'http://lss-kuliah.ee.itb.ac.id';
$CFG->dirroot   = '/var/www/html/d4tkj';
$CFG->dataroot  = '/var/www/html/moodledata';
$CFG->admin     = 'xxxxxxxxxx';

$CFG->directorypermissions = 00777;  // try 02777 on a server in Safe Mode

$CFG->passwordsaltmain = '`!W2/EOg_;tqiy5bCPb/.FlH';

require_once("$CFG->dirroot/lib/setup.php");
// MAKE SURE WHEN YOU EDIT THIS FILE THAT THERE ARE NO SPACES, BLANK LINES,
// RETURNS, OR ANYTHING ELSE AFTER THE TWO CHARACTERS ON THE NEXT LINE.
Jika anda ingin membangun server E-Learing menggunakan Moodle, maka bisa anda coba Tutorial yang saya buat ini. Bisa di gunakan untuk membuat E-Learning Sekolah atau Institusi lainnya. Tutorial ini sudah di praktikkan di Laboratorium Sistem dan Sinyal Institut Teknologi Bandung. Dan di dedikasikan untuk SEAMOLEC serta Teman-teman Program D4 TKJ-ITB Bacth 4 tahun 2012
Share this article :
Posted by Munandar Ziswandi at Senin, Mei 28, 2012
Labels:

0 comments:

Posting Komentar

silahkan tuliskan komentar anda

Langganan: Posting Komentar (Atom)
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Ilmu Itu Indah - All Rights Reserved
Template Modify by Munandar Ziswandi
Proudly powered by Blogger