Home » » Membangun PC Linux Router menggunakan RHEL 4

Membangun PC Linux Router menggunakan RHEL 4

Munandar Ziswandi | Selasa, Maret 10, 2009 | 0 comments
Pengalaman saya ketika membuat project kemarin membangun DNS, Web Server, dan Samba Server pada suatu perusahaan sebutlah “Zahra Corp. dengan Empat kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah. Setelah DNS, Web Server, dan Samba Server telah berjalan saya menggunakan sebuah PC Linux sebagai router untuk mengkoneksikan kantor cabang yang satu dengan kantor yang lainnya. Project ini saya praktikkan pada sebuah Laptop dengan VMware Server yang telah terinstal. Pada VMware, saya menginstal satu OS Linux Redhat Enterprise 4 sebagai server, satu OS Linux Redhat Enterprise 4 sebagai Router dan satu Client Windows XP Professional. Langkah-langkah yang saya lakukan untuk membangun PC Linux Router tersebut adalah sebagai berikut:

1). Sebelum Booting (Pada OS yang akan di jadikan Router). Pada OS Linux Router saya tambahkan 4(empat) NIC karena mengingat bahwa perusahaan tersebut memiliki 4(empat) cabang. Setelah itu jalankan OS Linux yang ada VMware. Setelah itu, konfigurasi NIC yang telah kita tambahkan tadi, karena NIC tersebut belum aktif, untuk mengaktifkannya kita bisa ketikan “#ifconfig eth0 up” dan lakukan hal yang sama pada NIC yang lainnya.

2). IP yang saya gunakan adalah 192.168.0.2 {IP server}
Setelah dilakukan subneting dengan masing2 cabang mempunyai 10 komputer maka akan kita dapatkan hasil sebagai berikut :

Subnet I {server dan 9 client}
Range IP dari 192.168.0.0 – 192.168.0.15
NET ID=192.168.0.0, BROADCAST ID=192.168.0.15, GATEWAY=192.168.0.1
Subnet II {10 client}
Range IP dari 192.168.0.16 – 192.168.0.31
NET ID=192.168.0.16, BROADCAST ID=192.168.0.31, GATEWAY=192.168.0.17
Subnet III {10 client}
Range IP dari 192.168.0.32 – 192.168.0.47
NET ID=192.168.0.32, BROADCAST ID=192.168.0.47, GATEWAY=192.168.0.33
Subnet IV {10 client}
Range IP dari 192.168.0.48 – 192.168.0.63
NET ID=192.168.0.48, BROADCAST ID=192.168.0.63, GATEWAY=192.168.0.49

3). Konfigurasi masing2 Ethernet dengan mengetikan “#vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfgeth0”
maka akan muncul :
DEVICE=eth0
BOOTPROTO=none
HWADDR=00:0C:29:40:A3:BB {secara default telah ada pada masing2 NIC}
ONBOOT=yes
TYPE=Ethernet
USERCTL=no
IPV6INIT=no
------------------------------------------------------------------------------------------------
Tambahkan :
IPADDR=192.168.0.1
NETMASK=255.255.255.240
PEERDNS=yes
Keterangan :
#{192.168.0.1=IP Gateway pada Subnet I}
#{240 di dapat karena telah meminjam 4 bit pada HOST ID}, dan lakukan hal yang sama pada Ethernet yang lainnya dengan NETMASK yang sama dengan IP GATEWAY sesuai dengan masing2 subnet.

4). Restart konfigurasi yang telah dilakukan dengan mengetikan “#service network restart”
oiya...jangan lupa aktifkan "IP FORWARD" dengan perintah "#echo "1"> /proc/sys/net/ipv4/ip_forward"

5). Setelah NIC di Restart lakukan perintah di bawah untuk menambah tabel routing pada Router
#route add 192.168.0.0 netmask 255.255.255.240
#route add 192.168.0.16 netmask 255.255.255.240
#route add 192.168.0.32 netmask 255.255.255.240
#route add 192.168.0.48 netmask 255.255.255.240
Ketikan “#route –n”, maka akan muncul :


Kemudian ping dari Server ke Router atau sebaliknya, bila Repaly maka router anda telah
berhasil jalan. Lakukan juga ping dari Client dengan konfigurasi pada salah satu Client Windows sbb:
Misalkan kita gunakan subnet yang ke II, Konfigurasinya sbb :
IP Address : 192.168.0.20
Subnet Mask : 255.255.255.240
Default Gateway : 192.168.0.17
Bila Repaly, maka Client telah terhubung.
Share this article :

0 comments:

Posting Komentar

silahkan tuliskan komentar anda

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Berbagi Ilmu Itu Indah - All Rights Reserved
Template Modify by Munandar Ziswandi
Proudly powered by Blogger